PANNING


Teknik panning sering dipakai untuk prngambilan foto sport. Tetapi pada perkembanganya foto HI juga sudah banyak yang menggunakan teknik foto panning. Teknik ini diperlukan kamera yang memiliki kontrol manual, kesabaran serta objek yang bergerak. Untuk membuat blur yang disegaja dengan efek gerakan maka harus menggunakan setting shutter speed sebagai prioritas setting.
Ketika memotret benda bergerak, kita bisa secara sengaja melambatkan shutter speed kita untuk menunjukkan efek pergerakan. Pastikan mengikutkan minimal satu obyek diam sebagai jangkar foto tersebut. Berikut contoh foto dengan teknik panning, foto ini dibuat dengan pengaturan kecepatan rendah dan efek blur dapat memberikan kesan yang lebih dramatis

  
Perlu diingat, bahwa shutter speed tidak bisa berdiri sendiri. Dua kontrol kamera yang lain (aperture dan ISO) saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Selain itu, efek dari masing-masing kontrol tersebut juga berbeda-beda. Walaupun begitu, justru dengan adanya variasi tersebut, kita malah bisa berkreasi untuk membuat suatu foto yang unik, indah, dan luar biasa. Cara  membuat foto panning :
  1. Mengikuti arah gerakan objek, untuk hal itu maka kamera harus bergerak luwes. Sebaiknya jangan menggunakan tripod, jika terbebani dengan besarnya lensa dan kamera maka fotografer bisa menggunakan monopod.
  2. Setting kamera menggunakan Shutter Priority (S/Tv). Kecepatan rana atau shutter speed yang digunakan untuk foto panning mulai 1/30, saat objek foto yang dibidik tampak kurang tajam naikkan shutter speednya. Saat background kurang blur, turunkan shutter speednya. ISO menggunakan yang paling rendah 50, 100
  3. Saat foto panning, kita bisa memakai autofokus ataupun manual fokus. Namun bagi pemula untuk lebih mudahnya dapat atur Auto Focus mode ke AF-C (Nikon) atau AI Servo (Canon). Mode ini digunakan pada saat kita harus mengikuti subjek foto yang terus berpindah posisi. Set frame yang cukup lebar, jangan terlalu ketat, kasih ruangan didepan dan belakang subyek sehingga kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek secara utuh tertangkap dalam frame.
  4. Memilih objek yang bergerak dan memiliki background yang cerah dan memiliki warna-warni yang menarik. Banyak detail dan memungkinkan fokus terarah pada subjek untuk mendapatkan hasil foto panning yang memiliki background yang menarik. Arahkan kamera mengikuti objek yang bergerak dan pencet separuh tombol release untuk mengambil fokus. Tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik.
  5. Tekan tombol release pada saat objek berada pada posisi yang diinginkan (rule of third)
  6. Menyeimbangkan cahaya dalam komposisi

Lihat videonya : 









1 comment:

  1. akhirnya bisa praktik foto panning, terima kasih Pak

    ReplyDelete

Silahkan memberi komentar untuk siswakubelajar.blogspot.com