GAMBAR PERSPEKTIF

Perspektif berasal dari bahasa italia prospettiva yang berarti gambar pandangan atau sudut pandangan. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang terbentuk dari relief datar menjadi suatu relief bidang atau ruang. Sudut pandang adalah dari posisi mana kita waktu melihat suatu benda atau pandangan di lingkungan sekitar, yang terbagi menjadi tiga yaitu sudut pandang mata manusia, mata burung dan mata cacing.


Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan perspektif ketika ingin menggambar yaitu : horizon, titik lenyap dan garis vertikal.

  • Horizon adalah garis cakrawala yang memiliki posisi tinggi mata kita sebagai penglihat.
  • Titik lenyap merupakan titik dimana  garis-garis pada objek yang kita lihat akan bertemu.
  • Garis vertikal, akan menjadi pembanding untuk menentukan ketinggian dari objek yang berada dekat dengan mata dan yang jauh dari mata kita.

Sudut pandang adalah dari posisi mana kita waktu melihat suatu benda atau pandangan di lingkungan sekitar. Sudut pandang tersebut dapat dibagi menjadi beberapa posisi, seperti: 

  • Perspektif mata manusia, adalah kondisi saat garis horizon berada sejajar dengan mata pengamat, atau obyek dilihat dari depan. Berfungsi untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya

  • Perspektif mata burung, garis horizon berada diatas mata pengamat, atau obyek dilihat dari atas. Berfungsi untuk menggambarkan bentuk ruang.

  • Perspektif mata cacing, garis horizon berada dibawah mata pengamat, atau obyek dilihat dari bawah. Berfungsi untuk menggambarkan kesan dramatis.


Dalam membuat gambar perspektif, ada beberapa istilah yang biasa digunakan, yaitu :

  • EL (Eye level) : ketinggian mata
  • GL (ground line) : garis tanah
  • HL (horizon line) : garis horizon
  • PP (Picture plane) : bidang gambar
  • SP (Station point) : Titik pandang
  • VML (Vertical measuring line) : garis ukur vertical
  • VMP (vertical measuring point) : titik ukur vertical
  • VP (vanishing point) : titik hilang. VP terdiri atas beberapa teknik, yaitu: 
  1. Teknik 1 titik hilang, biasanya digunakan untuk melihat obyek dari pandangan depan. 
  2. Teknik 2 titik hilang, biasa digunakan untuk melihat suatu sudut ruangan/suasana ataupun obyek.  
  3. Teknik 3 titik hilang, digunakan untuk posisi objek yang mempunyai pandangan lebih tinggi secara ekstrim atau lebih rendah dari pandangan pengamat.

No comments:

Post a Comment

Silahkan memberi komentar untuk siswakubelajar.blogspot.com